Motto IRWAN MAULANA

" MUN TEU NGARAH MOAL NGARIH, MUN TEU NGAKAL MOAL NGAKEUL ".

Saturday, August 30, 2014

KARANG PAMITRAN KWARRAN MANDE 2014

Salam Pramuka!
Selamat berjumpa lagi Pembaca!
Sudah agak lama, seiring kesembuhan dari penyakit bronchitis yang menimpa, penulis baru kembali mengisi blog tercinta ini. Moga kesehatan selalu terjaga.



Karena mengambil peran pada kegiatan Karang Pamitran Kwarran Mande, berikut ini catatan dari kegiatan tersebut:

Karang pamitran Kwarran Mande yang berlangsung di Gedung SDN Kademangan Cibalagung, telah berlangsung pada hari Sabtu, 30 Agustus 2014. Dibuka oleh Kapusbindik SD Kecamatan Mande sebagai Ketua Harian Mabiran.

Ka Pusdiklatcab Cianjur Kak Agus Solihin 
Dalam karang pamitran ini, materi disajikan oleh Tim Pusdiklatcab Cianjur, langsung dipimpin Ketua Pusdiklatcab Cianjur Kak Agus Solihin, S.Pd.,MM –LG. Didamping oleh anggota tim Kak Haris Setiawan- LG, Kak H. Idham Kholid, SE-LG, dan penulis ( Irwan Maulana-LS).

Materi yang disajikan adalah Implementasi Kurikulum 2013-ekstrakurikuler wajib kepramukaan oleh Kak Agus Solihin. Materi Administrasi-Penyusunan Program dan Praktek Lapangan Latihan Penggalang oleh Kak Haris dan Kak Kholid.  Sedang saya menyajikan Akreditasi Gugus Depan.





Berikut ini adalah sumber yang bisa diunduh oleh kakak-kakak  peserta, yang penulis telah sajikan.
      1.   Slide presentasi unduh disini
      2.   Buku Panduan unduh disini
3.  Soft copy untuk registrasi online ke Kwarnas unduh disini

Tidak kalah penting, inilah  pendapat peserta  mengenai   akreditasi dan akreditasi gudep:
Sesi migrasi yang bikin adrenalin naik.... tapi ceria..

Kak Mahdawani  Pembina Gudep Cianjur 08-028 pangkalan  SDN Murnisari  menyatakan akreditasi gudep itu penting untuk  “ mengetahui apa saja yang masih belum ada pada pangkalan yang belum dilengkapi, dan untuk meningkatkan mutu” gugus depan.

Kak Siti Hamidah, Pembina Gudep Cianjur 08-006 pangkalan SDN Ciangsana, menilai pentingnya akreditasi gudep “ supaya kita mengetahui kekurangan-kekurangannya dan bisa memperbaiki untuk kedepannya.”

Kak Titik Farida, S.Pd dari Pangkalan SDN Kademangan, walau menyebut akreditasi  “ribet/repot”, tapi  akreditasi gudep tetap penting untuk “mengetahui kemajuan dan kekurangan suatu gudep dan terstrukturnya administrasi gugus depan.”

Kak Ratnisah, menyebut penting akreditasi, “untuk meningkatkan kualitas kinerja gudep dan menjadi acuan  dalam pengadministrasian.”

Kak Dedah Rohayati, NTA 0903.08.00192, sependapat dengan yang menganggap penting akreditasi yaitu “ untuk mengetahui keadaan/ kondisi (gudep di) sekolah; untuk mengukur keadministrasian yang terstruktur (gudep di) sekolah; untuk meningkatkan /menilai evaluasi diri; dan untuk bahan acuan/perbandingan yang semaksimal yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.”

Kak Tri Hayati pangkalan SDN Mande 2, menilai akreditasi gudep penting “ sebagai upaya menstandarisasi dan penjaminan mutu gudep sehingga kualitas tiap gudep dapat ditingkatkan.”

Kak Yenni Kartini pangkalan SDN Cintanagara, menyatakan “akreditasi gugus depan merupakan motivasi gugus depan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari kegiatan kepramukaan baik pencapaian tujuan bagi pembina, majelis pembimbing ,komite dan orangtua.”

Kak Enung Wida  pangkalan SDN Mande 3, menyatakan  pentingnya  akreditasi bagi gugus depan “karena menambah pengetahuan mengenai kepramukaan, karena adanya perbaikan kegiatan kepramukaan di gudep masing-masing, pengadministrasian mengenai kepramukaan dilengkapi,  dan kegiatan kepramukaan atau eskul digalakan atau ditingkatkan.”

Kak Deudeu Umi Kulsum, S.Pd.  Pembina  Gudep Cianjur 08-056 memastikan akreditasi gudep akan menjadikan “pembina ditambah kesibukan karena harus  melengkapi administrasi gugus depan.” Walaupun demikian ia menyebut “akreditasi gudep penting supaya gugus depan kita lebih maju dan menambah wawasan bagi para pembina satuan di gudep tersebut.”

Kak An-an Nurhasanah pangkalan SDN Jamali V, merasakan akreditasi “ repot, cape, banyak dana tidak terduga, juga membutuhkan waktu banyak atau  menyita waktu.”,meski demikian ia  menganggap  akreditasi gudep penting untuk, “memperbaiki gugus depan, menjadikan lebih maju atau akan ada peningkatan gugus depan, menambah wawasan pengetahuan bagi para pembina.”

Kak Hera Herviani pangkalan SDN Jatiwangi , mengakui  akreditasi sering  menimbulkan “pembiayaan (yang) membengkak”, namun akreditasi gudep tetap dinilai  “sangat bermanfaat terhadap kegiatan  pramuka yang diselenggarakan  oleh gugus depan.  Karena dengan administrasi  gudep dapat mengevaluasi  dan memperbaiki  hal-hal yang berkenan dengan 9 komponen dalam standar kepramukaan.”

Kak Ratih, Pembina Gudep Cianjur  08-030 pangkalan SDN Situsari (ratih7164@gmail.com) menilai pentingnya akreditasi gudep “agar semuanya dapat terorganisir dengan baik dan kita dapat mengetahui  apa saja kekurangan yang belum lengkap. Akreditasi juga sebagai acuan dalam upaya peningkatan  mutu dan rencana pengembangan  gugus depan. Menjamin gugus depan yang terakreditasi dan memenuhi standar.”

Sesi Praktek Lapangan..... lumayan segar di alam bebas...!
Kak Andri Setiawan , S.Pd.I dan Kak Asep Muhammad Rais, S.Pd.I, pembina gudep Cianjur 08-015 pangkalan MA Musa’adatul Ikhwan  menyatakan manfaat  akreditasi gudep, yaitu “untuk memperbaiki di seluruh divisi gugus depan; bahan evaluasi pembina, peserta didik dan mabigus; untuk  menarik para peserta didik ke sekolah karena mempunyai/ terakreditasi nilai/skor besar; menjadi gugus depan yang  terstandarisasi; tali silaturahmi antar anggota pramuka.”

Kak Agus Komarudin, S.Pd.I. pembina gudep  Cianjur 08-066 menurutnya akreditasi umumnya “ribet, banyak yang tidak ada harus ada, biaya tak terduga ketika perlu biaya anggaran tidak ada, kejar tayang hingga kurang istirahat atau mengesampingkan tugas lain untuk akreditasi.” Meski demikian,  terkait akreditasi gudep , ia berkeyakinan memiliki manfaat, yaitu “memacu mabigus menganggarkan biayanya, melindungi peserta gerakan pramuka dari  musibah, menjadi acuan  untuk menjadikan  gerakan pramuka (lebih) bermoral; kegiatan pramuka menjadi terarah karena berusaha memenuhi standar ( 9 indikator).

Kak Ayi Suprihati, pangkalan SDN Sirnagalih, menurutnya “akreditasi dapat dijadikan sebagai evaluasi agar kita dapat memperbaiki dimana letak kelemahan kita dan dapat mempertahankan hal-hal yang sudah baik, dan lebih baik, lebih ditingkatkan lagi.”

Kak Asep Rohmat , pangkalan SDN Mande VI, mengalami  akreditasi sering  membuatnya “waktu tersita dan banyak pikiran”. Namun terkait dengan akreditasi gugus depan penting dalam membuat “bekerja sama, sama-sama bekerja, dan semua dokumen lengkap”.

Kak Moch. Ganjar AS, S.Pd. , pembina gudep Cianjur 08-073 pangkalan SDN Cikidangbayabang IV, menyebutkan pengalaman akreditasi adalah hal yang membuatnya, “cape, ribet, ngantuk, sakit”.  Namun ia yakin dengan akreditasi gudep, “semua kelengkapan yang tidak ada terpenuhi dan tertata”.

Kak Mustopa Kamaludin pangkalan SDN Tegalpanjang, mengalami kenyataan akreditasi sering menuntut “jam tambahan (bekerja para guru), persiapan yang diada-ada(kan),  kejar target, dan biaya tak terduga.”  Namun akreditasi gudep penting baginya untuk “pencapaian standar gerakan pramuka, meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, acuan berbagai pihak yang berkepentingan, dan evaluasi untuk peningkatan pelayanan.”

Kak Ujang Dedi Mulyadi pembina gudep Cianjur 08-053 pangkalan SDN Cipeundeuy, menyebut akreditasi penting dalam rangka: “penilaian kinerja pembina pramuka; kemajuan pramuka Indonesia khususnya di pangkalan, kwarran, kwarcab tercinta ini; penyemangan bagi pembina, siswa (yg aktif pramuka) dalam kegiatan pramuka; tolok ukur pengatur/pelaku kegiatan pramuka di pangkalan”.

Kak Abdurohman Santoso, pembina gudep Cianjur 08-047 pangkalan SDN Ciandam menyatakan “akreditasi penting sebagai bahan acu dalam peroses pebelajaran. Akreditasi yaitu merupakan evaluasi, penambahan bahan materi ajar (ilmu pengetahuan) dan penilaian.”  Meskipun demikian “kesiapan yang kurang, dan beberapa administrasi yang jarang dibuat  saat proses pembelajaran maka pada proses akreditasi hal tersebut menjadi hambatan.”

Kak Delly Isnaeni, pembina gudep Cianjur 08-013, akreditasi gudep penting  “ karena melaksanakan kegiatan kepramukaan bukti dan sumber yang dipakai suka dibiarkan begitu saja. Setiap pembina akan lebih rajin dalam melaksanakan  pengadministrasian kepramukaan dengan  dibuktikan (dengan) sarana prasarana kepramukaan.”

Kak Randi Hendrawan, S.Pd. pembina gudep Cianjur 08-105 pangkalan SDN Musa’adatul Ikhwan menilai akreditasi bermanfaat “menjadi sumber evaluasi, untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.”

Kak Zenal Mutaqin, S.Pd.I , pangkalan SDN Selagedang berpendapat bahwa akreditasi penting karena “menjadi tolak ukur perkembangan Gerakan Pramuka di pangkalan. Dengan adanya akreditasi, menjadi motivasi bagi kami untuk melaksanaka n kegiatan pramuka, lebih baik, yang sesuai dengan standar kepramukaan.”


Demikian catatan kita hari ini, Insya Alloh tulisan mendatang akan segera hadir... Sampai jumpa !